Selasa, 28 September 2010

Saat kau Pergi


Saat kau pergi
Saat kau mulai lepaskan kembali sulaman2 yang pernah kita rajut bersama
Saat kau seoah memutar waktu dan tak pernah ingin mengenalku
Tahukah kamu bahwa aku tak pernah berharap kau kembali
Karena aku tak pernah ingin melepasmu sedetik saja

Senin, 27 September 2010

kAki, Mata,Lisan

Pada kaki yang kadang tak bersahabat
Ringankanlah dirimu menuju taman2 syurga yang Allah berikan di dunia
Kerahkan otot2mu bersatu padu melewati tepian jalan ini
Menikmati segala hal yang bisa dinikmati sepanjang perjalanan singkat

Pada jiwa yang kadang lemah nelangsa

Rabu, 22 September 2010

Bidadari Bersedih


Tak sanggup rasanya melihat bidadari sepertinya menangis  sedemikian sedihnya
Hanya karena seseorang yang ia sebut pengeran
Pangeran yang senantiasa ia puja sepanjang masanya
sepanjang harapnya untuk memiliki

Sabtu, 04 September 2010

Hikmah Tidur Miring ke Kanan*

“Sesungguhnya telah ada pada (DIRI) Rasulullah itu suri teladan yang BAIK bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Alloh dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Alloh.” (Al Ahzab : 21)

Rasulullah saw menganjurkan tidur miring ke kanan :

Dari al-Barra` bin Azib, Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda, "Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan"

“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan Muslim no. 2710)

1. Mengistirahatkan otak sebelah kiri

Secara anatomis, otak manusia terbagi menjadi 2 yaitu bagian kanan dan kiri. Bagian kanan adalah otak yang mempersarafi organ tubuh sebelah kiri dan sebaliknya. Umumnya ummat muslim menggunakan organ tubuh bagian kanan sebagai anggota tubuh yang dominan dalam beraktifitas seperti makan, memegang dan lainnya. Dengan tidur pada posisi sebelah kanan, maka otak bagian kiri yang mempersarafi segala aktiftas organ tubuh bagian kanan akan terhindar dari bahaya yang timbul akibat sirkulasi yang melambat saat tidur/diam. Bahaya tersebut meliputi pengendapan bekuan darah, lemak , asam sisa oksidasi, dan peningkatan kecepatan atherosclerosis atau penyempitan pembuluh darah. Sehingga jika seseorang beresiko terkena stroke, maka yang beresiko adalah otak bagian kanan, dengan akibat kelumpuhan pada sebelah kiri (bagian yang tidak dominan).

2. Mengurangi beban jantung.