Aku memandangi bocah laki-laki mungil yang terlelap di pangkuanku dengan dada bergemuruh. Tenggorokanku kering. Nafasku pendek-pedek. Jiwaku sesak, berusaha menahan air mata. Pura-pura tegar. Sementara mama dan papa memandang penasaran, menunggu jawaban.
Kak Rafi rupanya tahu betul perasaanku dan mengambil alih tugasku untuk menjelaskan.
"Akhyar suspek hemofilia, Pak, Bu." Jawabnya sambil melihat bapak dan ibu bergantian.
"Hemofilia? Penyakit apa itu, Nak?"
"Gangguan pembekuan darah, Pak. Kata dokter, kalau terjadi perdarahan, akan sangat sulit berhenti karena salah satu faktor pembekunya kurang atau tidak mencukupi" Kak Rafi menjelaskan dengan bahasa yang mudah dimengerti. "Sedangkan, bengkak di kaki Akhyar adalah perdarahan yang belum pulih sehingga menumpuk di bawaj kulit. Makanya terasa sakit hingga tidak bisa berjalan."
Prof. Dasril adalah seorang guru besar kedokteran anak subpesialis hematologi baru saja membari pernyataan mengejutkan. Saya pernah mendengar tentang hemofilia tapi hanya sebatas nama. Selebi, saya tidak mengenal apa-apa.
.jpg)
0 komentar:
Posting Komentar